Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pedosfer, Faktor Pembentuk, dan Sifat Tanah

Pedosfer dan Tanah


1. Pengertian tanah

↳ Tanah merupakan lapisan bumi paling atas untuk media menumbuhkan tanaman.

2. Komponen tanah dari tingkat perkembangan tanah

1. Bahan Mineral 45%

Berasal  dari batu batuan. Sususan di dalam tanah berbeda beda sesuai dengan susunan mineral batuan yang lapuk seperti batuan beku, endapan dan malihan. Bahan mineral dapat di bedakan menjadi :

* Kraksi tanah halus: berukuran 62 mm (pasir, debu, dan liat)
* Fragmen batuan: berukuran >2mm (kerikil dan batu)

2. Bahan Organik 5%

Kumpulan beragam senyawa senyawa organik kompleks yang sedang/telah mengalami proses dekomposisi. Baik humus hasil humifikasi maupun senyawa senyawa organk hasil mineralisasi dan termasuk juga mikroba heterotrofik dan ototrofik yang terlibat dan berada di dalamnya. Sumber bahan organik adalah: 

* Sumber primer→ Jaringan organik atau tanaman (flora) yang dapat berupa daun, ranting, cabang, batang, buah, dan akar.

* Sumber sekunder→ Jaringan organik fauna yang dapat berupa kotoran.

* Sumber lain dari luar→ Pemberian pupuk prganik berupa pupuk kandang, pupuk hijau, pupuk bokasi, kompos, dan pupuk hayati.

3. Air 20 sampai 30%

Terdapat di dalam tanah karena di tahan atau di serap oleh masa tanah, tertahan oleh lapisan sedap air, atau karena keadaan drainase yang kurang baik. Air dapat menyerap atau di tahan oleh tanah karena adanya gaya gaya adhesi, kohesi, dan gravitasi.

4. Udara 20/30%

Udara dan air mengisi pori pori tanah, banyaknya pori pori di dalam tanah kurang lebih 50% dari vulume tanah, jumlah air dan berubah ubah tergantung kondisi iklim.

2. Faktor dan Pembentuk Tanah

Tanah terbentuk dari hasil interaksi antara berbagai faktor:  iklim, orgasnime, bahan induk, relief dan waktu. faktor iklim yang sangat berpengaruh adalah curah hujan dan penyinaran matahari. Curah hujan akan membantu proses pelapukan tanah secara kimiawi. 

Air hujan membantu unsur yang terdapat pada tanah akan cepat bereaksi, selain itu curah hujan juga menyebabkan tanah cepat hancur sehingga dapat mempermudah penghancuran induk.

Berdasarkan perkembangannya, tanah di bedakan atas:

1. Tanah muda→  Adalah tanah yang baru terbentuk yang dicirikan oleh adanya lapisan induk              (terdapat horizon o)

2. Tanah dewasa→ Adalah tanah yang mengalamiproses yang lebih lanjut dari tanah muda (sudah terbentuk horizon B)

3. Tanah tua→ Adalah tanah yang telah mengalami proses yang lebih lanjut lagi sehingga sudah terbentu lapisan lain sebagai perubahan dari horizon A dan B. 



3. Sifat-sifat Tanah

1. Sifat Fisik Tanah

↳ Adalah sifat-sifat yang dapat dilihat secara fisik. 

A. Tekstur Tanah
↳ Adalah keadaan tingkat kehalusan tanah yang terjadi karena adanya perbedaan komposisi kandungan fraksi pasir, debu, dan liat. 

B. Struktur Tanah
 Merupakan gumpalan-gumpalan kecil dari Tanah akibat melekatnya butir-butir satu sama lain. 
* Lempeng (platy)→ di horizon A. 
* Granuler (granular)→ di horizon A. 
* Ptisma (presmatic)→ di horizon B daerah iklim yang kering. 

C. Konsistensi Tanah
 Adalah daya adhesi dan kohesi pertikel tanah dengan benda lain. 

D. Warna Tanah
Merupakan ciri fisik yang mudah diamati. 

2. Ciri Kimia Tanah

A. PH Tanah
Adalah tingkat keasaman tanah. Tingkat keasaman di pengaruhi oleh mineral yang terkandung dalam tanah. 
PH tanah yang netral adalah antar 6,6 - 7,5 PH di atas 7,5 adalah basa. Dan di bawah 6,6 adalah asam. 

Posting Komentar untuk "Pedosfer, Faktor Pembentuk, dan Sifat Tanah"