Teori Terbentuknya Tata Surya
Tata surya yang kita tempati ini mengalami sebuah proses. Mengenai proses-proses tersebut terdiri dari banyak pendapat yang mengemukakannya. Berikut ini teori-teori terjadinya tata surya.
- Teori Big Bang (Dentuman Besar)Teori ini pertama kali dicetuskan pada tahun 1927 oleh Georges Henry Edward Lemaitre. Teori ini kemudian dikembangkan oleh Edwin Powell Hubble pada tahun 1929.Teori ini menyimpulkan bahwa tata surya terbentuk akibat adanya satu ledakan yang sangat dahsyat yang terjadi kira-kira 13.750 juta tahun yang lalu.Akibat ledakan tersebut terlontarlah meteri-materi dalam jumlah banyak keseluruh penjuru alam semesta. Materi-materi inilah yang kemudian menjadi bentuk bintang, planet, satelit, asteroid dan benda-benda langit lainnya.
- Teori Kabut/NebulaMatahari dan planet lainnya masih berbentuk gas atau kabut yang begitu pekat dan besar. Kabut tersebut berputar dan berpilin dengan kuat, pemadatan terjadi di pusat lingkaran yang kemudian dikenal dengan matahari.Materi-materi lainnya tumbuh semakin besar dan melakukan gerakan secara teratur mengelilingi matahari dalam satu orbit yang tetap dan membentuk susunan keluarga matahari.
- Teori Bintang KembarTeori ini dikemukakan oleh Hoyle. Ia berpendapat bahwa mula-mula matahari merupakan sepasang bintang kembar yang sangat dekat. Suatu saat dari kedua bintang itu meledak dan pecah berantakan. Pecahan dari bintang tersebut tertarik oleh gravitasi bintang yang tidak meledak dan menimbulkan sebuah irama perputaran yang harmonis dan tidak pernah bertabrakan. Bintang yang tidak meledak itu kemudian dikenal dengan sebutan matahari.Material sisa ledakan yang terpengaruh gravitasi matahari menjadi planet beserta satelitnya yang menempati orbit lintasan secara permanen dan teratur hingga sekarang.
- Teori Pasang SurutTeori dikemukakan oleh Sir James Jeans dan Harold Jeffreys. Isi teori ini adalah matahari sebagai bintang telah ada sebelumnya. Kemudian sebuah bintang melintas dengan posisi yang sangat dekat dengan matahari. terjadi tarik-menarik antara matahari dengan bintang tersebut, sehingga berakibat pada terlepasnya partikel-partikel matahari yang membentuk pola cerutu. Bagian pinggir tipis dan bagian tengah mengambang.Kemudian bintang itu bergerak semakin jauh, massa cerutu itu pun terputus-putus dan membentuk gumpalan gas disekitar matahari. Gumpalan itulah yang membentuk planet.
- Teori Planetesimal
Teori ini menyatakan bahwa tata surya ini berasal dari adanya bahan-bahan padat kecil yang mengelilingi inti yang berwujud gas bersuhu tinggi. Benda-benda kecil tersebut kemudian menyatu membentuk gumpalan yang agak besar. Gumpalan yang agak besar inilah yang kemudian menjadi planet-planet dan setelit lainnya. Sedangnkan inti yang berwujud gas bersuhu tinggi tersebut menjadi matahari.
Posting Komentar untuk "Teori Terbentuknya Tata Surya"