Tipe - Tipe Para Pembeli
Seorang wirausaha harus mengetahui tipe-tipe pembeli yang dihadapinya. Dia juga harus tahu bagaimana cara bersikap di depan pembeli tersebut. Karena jika tipe seseorang berbeda, maka berbeda pula cara untuk bersikap di hadapan mereka. Oleh karena itu wirausaha harus mengenali dengan baik tipe-tipe para pelanggannya.
Seperti apakah tipe-tipe para pembeli itu? Dan bagaimanakah cara untuk menghadapi mereka?
Langsung saja cek di TKP ...
- Tipe Baik Budi / Sopan / HormatPembeli tipe ini perlu dilayani dengan baik pula. Mereka berhati tulus dan dapat dijadikan sahabat yang sapat saling menolong. Mereka umumnya sangat percaya pada kejujuran orang lain, sehingga kepercayaannya jangan disia-siakan.
- Tipe Pembeli Bimbang dan LambanUntuk tipe pembeli yang lamban perlu kesabaran untuk melayaninya. Sedangkan bagi mereka yang selalu ragu dan sanksi lebih baik tidak banyak bicara, cukup berikan alasan yang masuk akal agar tidak bisa mereka bantah. Jika mereka sudah menentukan pilihannya, segera layani dan jangan memberi komentar lagi.
- Tipe Pembeli Yang Mudah Naik PitamMenghadapi pembeli seperti ini hendaknya sabar dan waspada. Hindari dan jangan membantah atau menyangkal tentang hal-hal yang menurut mereka benar atau baik.
- Tipe Pembeli Terlalu CepatBeberapa orang pembeli terkadang terlalu cepat memutuskan sesuatu, hal ini mungkin karena mereka terlalu bersemangat, atau mungkin karena mereka sedang terburu-buru. Namun, secepat itu mereka mengatakan "Ya" dan secepat itu pula pikirannya berubah dan mengatakan "Tidak jadi."
- Pembeli Yang IntelektualPembeli tipe ini umumnya kritis dan tidak mudah terpengaruh oleh perasaan. Mereka umumnya lebih banyak menggunakan logika dan tidak tertarik pada sesuatu yang dilebih-lebihkan. Menghadapi orang seperti ini hendaknya menggunakan daya penalaran dan logika yang tepat pula.
- Tipe Pembeli AnehJika kamu menjumpai pembeli yang kasar, marah tanpa dapat dimengerti, bicara ngawur atau kurang memiliki etika, mungkin kamu sedang menghadapi pembeli yang aneh. Jangan cepat-cepat mencurigainya sebagai orang jahat. Dia bebuat demikian karena kebodohannya, tentu saja kamu jangan mengatakan dia bodoh.
Posting Komentar untuk "Tipe - Tipe Para Pembeli"