Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teks Iklan



   A.    Pengertian Teks Iklan
Teks iklan adalah teks yang didesain untuk memengaruhi pembaca atau pendengar agar membeli produk yang ditawarkan atau melakukan sesuatu sesuia keinginan pembuat iklan dengan disertai argumen-argumen pendukung.
Tujuannya adalah untuk memperkenalkan suatu produk, baik barang maupun jasa kepada masyarakat, guna menarik perhatian masyarakat untuk mengenali, membeli, hingga mengonsumsi atau menggunakan produk yang diiklankan.

   B.     Ciri-Ciri Teks Iklan
1.      Menggunakan kata emotif yang bertenaga.
Contoh: enak à nikmat. Murah à super hemat

2.      Menggunakan kalimat pujian persuasif
Contoh : makan puas harga pas. Kenikmatan yang kami sajikan tak terlupakan. Dijamin pasti kembali. Kedahsyatan rasanya tak tertandingi.

3.      Menggunakan kalimat ajakan persuasif
Contoh : tunggu apa lagi!! Diskon 50% hanya untuk tanggal 17-18 September. Buruan persediaan terbatas.

4.      Kalimat pujian dan ajakan ada yang dinyatakan sacara langsung (eksplisit) ada yang tidak langsung (implisit)
Contoh : eksplisit à ikuti paket wisata langka di Gunung Bromo.
Implisit à kami memproduksi dan menjual Batik Tulis Pamekasan dengan yang sangat terjangkau dan Kualitas Terbaik.

    C.     Struktur Isi Teks Iklan
1.      Tesis
Tesis adalah kalimat pernyataan subjektif tentang produk yang ditawarkan atau perilaku yang disarankan.
a.       Berupa kalimat pernyataan subjektif tentang produk yang ditawarkan atau perilaku yang disarankan.
b.      Berisi pernyataan untuk menarik perhatian. Tesis merupakan pesan-pesan penting, sehingga harus didesain secara menarik agar dapat menarik perhatian dari para calon konsumen.

2.      Argumen.
Argumen berisi tentang bukti-bukti atau alasan pendudkung tesis agar para pembaca atau pendengar terpengaruh untuk membeli produk-produk yang ditawarkan atau melakukan sesuatu seperti ysng diinginkan pembuat iklan.
a.       Berupa bukti-bukti atau alasan pendukung tesis.
b.   Alasan dapat bersifat objektif/rasional maupun subjektif/emosional. Alasan objektif berupa informasi-informasi yang dapat diterima oleh nalar para calon konumen. Alasan subjektif berupa hal-hal yang dapat mengajuk emosi para calon konsumen untuk memiliki (menikmati) apa yang telah dipromosikan oleh produsen.
c.   Dengan cara menunjukan bahwa dengan produk/jas/perilaku yang ditawarkan dapat membuat pembaca merasa lebih bahagia, lebih kaya, atau lebih sehat.
d.  Dengan menunjukkan keunggulan, keunikan, dan manfaat yang didapat dengan membeli produk/menggunakan jasa/melakukan sebuah tindakan yang diiklankan.
e.   Dapat menggunakan pembuktian ahli, demo, menggunakan artis publik figur yang memberikan pandangan positif pada konsumen tentang produk.

3.      Ajakan.
Ajakan untuk membeli atau melakukan perilaku sesuai dengan yang diiklankan. Ajakan bersifat implisit atau eksplisit.


Posting Komentar untuk "Teks Iklan"