Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Teori Pertumbuhan Ekonomi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi



 

Assalamu'alaikum 😊

Dear, Rainers, malam ini saya akan men-share catatan saya terkait teori pertumbuhan ekonomi dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. 

Untuk lebih jelasnya, yuk simak penjelasan dibawah ini 👇👇
 

TEORI KLASIK
Adam Smith
Adam Smith merupakan tokoh yang mengemukakan pentingnya sistem ekonomi liberal (bebas) yaitu sistem ekonomi yang bebas dari campur tangan pemerintah yang diperkuat dengan semboyan “Laissez faire, Laisses Pasere” yang artinya biarkan berbuat, biarkan terjadi.
Menurut teori ini, pertumbuhan ekonomi dapat terjadi dengan dua unsur, yaitu pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan output total. Pertumbuhan output total yang berupa barang dan jasa dipengaruhi oleh tiga komponen, yaitu sumber-sumber alam, tenaga kerja, dan jumlah persediaan barang.

David Ricardo dan TR Malthus
David Ricardo berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk yang terlalu besar bisa menyebabkan melimpahnya tenaga kerja. Tenaga kerja yang melimpah akan menyebabkan upah yang diterima mengalami penurunan, dimana upah tersebut hanya bisa untuk membiayai tingkat hidup minimum.
Pada tahap ini, perekonomian mengalami stagnasi atau kemandegan yang disebut sebagai stationary state.
TR Malthus sependapat dengan David Richardo dan mengemukakan bahwa makanan bertambah menurut deret hitung (1, 2, 3, 4, 5 dan seterusnya). Sementara penduduk bertambha menurut deret ukur (1, 2, 4. 8, 16, dan seterusnya). Akibatnya, bahan makanan tidak cukup untuk menghidupi penduduk.



TEORI NEOKLASIK ATAU ALIRAN BARU
Robert Solow
Solow berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi akan tercapai jika ada pertumbuhan output. Pertumbuhan output terjadi jika faktor input, yaitu modal dan tenaga kerja dikombinasikan. Sedangkan faktor teknologi dianggap konstan atau tidak berubah.
Dalam memproduksi output, faktor modal dan tenaga kerja bisa dikombinasikan dalam berbagai model kombinasi. Sehingga dapat dituliskan di dalam rumus sebagai:

Q = F x (C.L)

Keterangan:
Q: Jumlah output yang dihasilkan
F: Fungsi
C: Capital (modal sebagai input)
L: Labour (tenaga kerja sebagai input)

Harod dan Domar
Harod dan Domar mengemukakan perlunya pembentukan modal sebagai syarat untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang mantab (steady grwoth).
Menurut mereka, bila pembentukan modal telah dilakukan pada suatu masa, maka pada masa berikutnya perekonomian akan sanggup memproduksi barang-barang dalam jumlah yang lebih besar.

Joseph Schumpeter

Menurut Josepth Schumpeter pertumbuhan ekonomi terjadi bila ada inovasi dari para pengusaha (wiraswasta). Inovasi memiliki pengaruh sebagai; (1) Diperkenalkannya teknologi baru, (2) Menimbulkan keuntungan yang lebih tinggi, (3) Menimbulkan imitasi ekonomi, yaitu peniruan teknologi baru oleh pengusaha-pengusaha lain yang dapat meningkatkan hasil produksi.



FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN EKONOMI
Faktor Sumber Daya Manusia (SDM)
Faktor Sumber Daya Manusia merupakan faktor terpenting dalam proses pembangunan. Cepat lambatnya proses pembangunan tergantung pada sejauh mana sumber daya manusianya selakukan subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk melaksanakan proses pembangunan.


Faktor Sumber Daya Alam (SDA)
Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada SDA dalam melaksanakan proses pembangunannya. SDA yang dimaksud diantaranya ialah: kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang, kekayaan hasil hutan, dan kekayaan laut.


Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan. Pergantian pola kerja yang semua menggunakan tangan manusia, digantikan oleh mesin-mesin canggih yang berdampak pada aspek efisiensi, kualitas, dan kuantitas rangkaian aktifitas ekonomi yang dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.

 

Faktor Budaya
Faktor ini dapat berfungsi sebagai pembangkit atau pendorong proses pembangunan, tetapi dapat juga menjadi penghambat pembangunan.
Budaya yang dapat mendoronga adanya proses pembangunan diantaranya: sikap kerja keras dan kerja cerdas, jujur, ulet, dan sebagainya. Budaya yang dapat menghambat proses pembangunan diantaranya: sikap anarkis, egois, korupsi, kolusi, nepotisme, dan sebagainya.


Faktor Sumber Daya Modal
Modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan dan teknologi.


Faktor Kewirausahaan
Para pengusaha memiliki perkiraan yang matang bahwa input yang dikombinasikan akan menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat. Kemampuan mengkombinasikan input dapat disebut sebagai kemampuan inovasi.
 

 





Posting Komentar untuk "Teori Pertumbuhan Ekonomi dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi"