Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Buah Semangka



Assalamu’alaikum Rainers ^.^

Malam ini saya mau mosting sebuah artikel mengenai buah semangka. Ini pernah saya pelajari di pelajaran saya waktu kelas 10 dulu. Dan maklum aja, sekarang lagi musim panas cyiiin. Musim panas gini makan semangka enak banget kan? Tapi siap-siap demam lho ya 0_0 soalnya buah lezat nan segar ini bisa menyebabkan panas di dalam tubuh --__--

            Semangka atau tembikai (Citrullus Lanatus) suku ketimun-timunan (Cucur Bitaceae) adalah tanaman merambat yang berasal dari daerah gurun di Afrika bagian selatan. Tanaman ini masih sekerabat dengan melon (cucumismelo) dan ketimun (cucumis saltirus). Semangka biasa dipanenbuahnya untuk dimakan segar atau sebagai jus. Biji semangka yang dikeringkan atau di sangrai juga bisa dimakan isinya (kotiledon) sebagai kuaci.

            Sebagai anggota suku ketimun-timun lainnya, habitus tanaman ini merambat namun ia tidak dapat membentuk akar adventik dan tidak dapat memanjat jangkauan rambutan yang mampun mencapai belasan meter.

Daunnya berlekuk-lekuk di tepi. Bungannya sempurna bewarna kuning. Kecil berdiameter 3 cm. Semangka adalah andromonoecious monuklin atau memiliki 2 jenis bunga pada satu tumbuhan. Bunga jantan hanya memiliki benang sari, dan bunga betina yang memiliki putik dan benang sari. Bunga betina dapat dikenali dengan adanya bakal bunga (ovarium) di bagian pangkal bunga berupa pembesaran berbentuk oval.

Bunga semangka memiliki kulit yang keras dan bewarna hijau pekat atau hijau muda dengan larik-larik hijau tua yang tergantung di kulitnya. Buah ini mengandung zat panas yang cukup banyak, sehingga tidak boleh terlalu banyak di konsumsi.

Nah, sekian dulu posting saya malam ini. Saya pamit dulu—mau makan buah semangka ~,~ ekh, enggak ding --_-- mau makan malam maksudnya ^0^

Assalamu’alaikum ^^


Posting Komentar untuk "Buah Semangka"