Kearifan dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Bidang Pertambangan
Kearifan dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam Dibidang Pertambangan
Indonesia kaya akan sumber daya alam. Diantaranya ada yang dapat diperbaharui dan ada yang tidak. Dan pertambangan termasuk ke dalam SDA yang tidak dapat diperbaharui.
Dalam pemanfaatannnya, pertambangan melalui 3 proses, yaitu:
Dalam pemanfaatannnya, pertambangan melalui 3 proses, yaitu:
a. Observasi.
Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengamati wilayah persebaran barang tambang. Pada kegiatan ini juga dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan kebenaran teoritis mengenai keadaan geologis di wilayah tersebut.
b. Eksplorasi.
Eksplorasi merupakan kegiatan persiapan untuk penyelidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan barang tambang dan kemungkinan pengolahannya secara ekonomis.
c. Eksploitasi.
Eksploitasi merupakan kegiatan pengambilan barang tambang yang biasanya disebut dengan kegiatan pertambangan.
Kegiatan pertambangan terdiri atas 3 cara, yaitu:
Observasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengamati wilayah persebaran barang tambang. Pada kegiatan ini juga dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan kebenaran teoritis mengenai keadaan geologis di wilayah tersebut.
b. Eksplorasi.
Eksplorasi merupakan kegiatan persiapan untuk penyelidikan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui keadaan barang tambang dan kemungkinan pengolahannya secara ekonomis.
c. Eksploitasi.
Eksploitasi merupakan kegiatan pengambilan barang tambang yang biasanya disebut dengan kegiatan pertambangan.
Kegiatan pertambangan terdiri atas 3 cara, yaitu:
1. Penambangan terbuka.
Yaitu jenis pertambangan yang dilakukan dengan cara membokar lapisan tanah karena lokasi barang tambang dekat dengan permukaan bumi.
Yaitu jenis pertambangan yang dilakukan dengan cara membokar lapisan tanah karena lokasi barang tambang dekat dengan permukaan bumi.
2. Penambangan tertutup.
Yaitu proses pengambilan barang tambang dengan cara membuat sumur/terowongan karena lokasi barang tambang jauh di dalam perut bumi.
Yaitu proses pengambilan barang tambang dengan cara membuat sumur/terowongan karena lokasi barang tambang jauh di dalam perut bumi.
3. Pengeboran.
Yaitu jenis penambangan yang dilakukan terhadap bahan galian yang bersifat gas atau cair. Seperti: minyak bumi dan gas bumi.
Yaitu jenis penambangan yang dilakukan terhadap bahan galian yang bersifat gas atau cair. Seperti: minyak bumi dan gas bumi.
Berikut ini pemanfaatan hasil barang tambang:
a. Minyak bumi.
Penambangan minyak bumi dilakukan melalui pengeborang. Manfaat minyak bumi, antara lain:
1. Sebagai bahan dasar bensin yang digunakan kendaraan bermotor.
2. Sebagai bahan dasar aspal
3. Sebagai bahan dasar minyak dan gas.
b. Batu bara.
Batu bara merupakan salah satu bahan bakar yang terbuat dari fosil. Manfaat batu bara, antara lain:
1. Sebagai bahan bakar pembangkit listrik
2. Sebagai bahan produksi industri besi dan baja
3. Sebagai bahan bakar pembuat semen
4. Sebagai bahan bakar kereta api uap.
c. Tembaga.
Tambang tembaga terbesar di Indonesia berada di Tembagapura, Papua. Manfaat tembaga yaitu:
1. Sebagai bahan dasar kabel.
2. Sebagai bahan dasar pembuatan perunggu.
3. Sebagai bahan dasar pembuatan kuningan.
1. Sebagai bahan dasar bensin yang digunakan kendaraan bermotor.
2. Sebagai bahan dasar aspal
3. Sebagai bahan dasar minyak dan gas.
b. Batu bara.
Batu bara merupakan salah satu bahan bakar yang terbuat dari fosil. Manfaat batu bara, antara lain:
1. Sebagai bahan bakar pembangkit listrik
2. Sebagai bahan produksi industri besi dan baja
3. Sebagai bahan bakar pembuat semen
4. Sebagai bahan bakar kereta api uap.
c. Tembaga.
Tambang tembaga terbesar di Indonesia berada di Tembagapura, Papua. Manfaat tembaga yaitu:
1. Sebagai bahan dasar kabel.
2. Sebagai bahan dasar pembuatan perunggu.
3. Sebagai bahan dasar pembuatan kuningan.
Posting Komentar untuk "Kearifan dalam Pemanfaatan Sumber Daya Alam dalam Bidang Pertambangan"